Bermain sebagai korban adalah perilaku di mana individu memanipulasi situasi untuk menggambarkan diri mereka sebagai korban, sering kali untuk mendapatkan simpati, menghindari akuntabilitas, atau memanipulasi orang lain demi keuntungan pribadi. Perilaku ini dapat terwujud dalam berbagai konteks, mulai dari hubungan pribadi hingga lingkungan profesional, dan dapat menimbulkan dampak buruk baik bagi individu yang menunjukkan perilaku tersebut maupun orang-orang di sekitarnya. **Ciri-ciri Bermain Korban :** 1. **Pergeseran Menyalahkan:** Mereka yang berperan sebagai korban sering kali mengalihkan tanggung jawab kepada orang lain, menolak untuk mengakui peran mereka dalam suatu situasi atau kontribusi mereka terhadap masalah tersebut. 2. **Penderitaan yang Berlebihan:** Mereka cenderung membesar-besarkan penderitaan atau kesulitan yang mereka alami, terkadang mengarang cerita untuk mendapatkan empati dari orang lain. 3. **Penolakan untuk Mengambil Tanggung Jawab:** Daripada mengambil